DALAM MEMELIHARA ANJING, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan yaitu sbb :
Mengetahui jenis anjing Ras atau campuran?
Saat memilih anjing, banyak pilihan yang tersedia baik jenis, sifat, ukuran tubuh, warna bulu dan lainnya. Namun, Anda juga harus memutuskan untuk memelihara anjing ras atau campuran. Apa keunggulan anjing ras yang masih tulen dengan anjing campuran? Anjing ras memiliki penampilan fisik yang lebih bagus daripada yang campuran, baik bulu dan warnanya. Sifat dan karakternya juga lebih jelas dibanding anjing campuran. Namun anjing ras cenderung mewarisi kelemahan genetis induknya, sehingga sering mengalami gangguan kesehatan yang diturunkan induknya seperti gangguan kulit, katarak bahkan kanker. Anjing campuran lebih kuat terhadap masalah genetis. Namun, anjing campuran memiliki penampilan fisik tidak sebaik penampilan fisik anjing ras. Selain itu, sifat dan perilaku anjing campuran lebih sulit ditebak.
Mengetahui Karakter dan sifat anjing
Setiap jenis anjing memiliki karakter dan sifat yang berbeda dan unik. Tidak semua anjing berbadan besar adalah anjing yang galak dan agresif. Dan tidak semua anjing berbadan kecil dan mungil adalah anjing yang bersahabat. Misalnya anjing Golden Retriever meski berbadan besar adalah anjing yang senang bersahabat dengan siapapun. Sedangkan Terrier yang berbadan kecil dan mungil adalah jenis anjing yang agresif dan galak. Pilihlah anjing yang paling Anda senangi sifat dan karakternya.
Perhatikan Luas rumah anda vs anjing
Jika rumah Anda kecil, jangan memelihara anjing yang besar dan agresif. Karena jika ia sedang ingin bermain, rumah Anda akan segera berantakan. Jika rumah Anda kecil dan banyak benda maka sebaiknya pilihlah anjing yang kecil atau mungil seperti poodle.
Mengetahui Latar belakang anjing
Pilihlah anjing yang memiliki latar belakang yang jelas. Jika Anda membeli dari pet shop, maka tanya terlebih dahulu surat atau sertifikat keterangannya. Jika tidak ada, maka Anda dapat berkonsultasi untuk mendapat keterangan. Anda juga bisa mendapatkan anjing dari orang yang sudah dikenal baik. Cara ini lebih baik, karena Anda dapat tahu dengan lebih jelas bagaimana kesehatan, perawatan dan keasliannya. Jika Anda memilih bayi anjing, maka sebaiknya cari tahu latar belakang induknya, apakah memiliki kelainan atau masalah kesehatan tertentu. Anak anjing akan menurunkan sifat, perilaku, dan kesehatan dari induknya.
Anjing betina biasanya lebih mudah diatur. Sedangkan anjing jantan lebih agresif dan aktif. Selain itu, anjing jantan biasanya memiliki jiwa petualang, sehingga jika tidak diperhatikan, bisa saja anjing tersebut hilang. Karena itu, jika Anda ingin menempatkan anjing di dalam rumah, pilihlah anjing betina. Sedangkan jika ingin digunakan sebagai anjing penjaga, maka pilihlah anjing jantan.
Anak anjing atau anjing dewasa
Anak anjing biasanya lebih mudah dilatih dibanding dengan anjing dewasa. Namun, Anda harus lebih sabar membesarkan anak anjing seperti membesarkan seorang anak yang baru lahir dan masih kecil.
Sedangkan anjing dewasa lebih susah dididik dan diubah perilakunya karena telah memiliki kebiasaan yang terbentuk pada tempat ia dibesarkan sebelumnya. Namun, jika Anda memilih anjing dewasa yang tepat, juga ada keuntungannya. Anjing dewasa biasanya sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk berhubungan dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.
Jika Anda bisa menyediakan waktu lebih lama dengan anjing kesayangan Anda, pilihlah anak anjing. Sebaliknya, pilihlah anjing dewasa yang sudah terdidik jika Anda sulit mengatur waktu.
Kondisi lingkungan tempat anjing dibesarkan
Jika Anda memilih anjing dewasa, coba cari tahu kondisi tempat ia dibesarkan sebelumnya. Anjing yang dibesarkan di lingkungan yang penuh kekeluargaan dan banyak manusia, cenderung lebih ramah dan bersahabat. Sedangkan anjing jalanan akan menjadi anjing yang bermasalah. Karena itu, jika Anda merasa kasihan saat melihat anjing di jalan dan ingin mengadopsinya, maka bersiaplah dengan karakternya yang bisa jadi akan menimbulkan masalah.
(dirangkum dari: meicell.blogspot.com)